Ngopimedia.com - Raspberry adalah buah lezat yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh sehat dan cantik. Raspberry memiliki kandungan ellagic acid tinggi untuk mencegah kanker. Minyak dari raspberry mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Raspberry juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan serta merawat kulit dari efek buruk akibat pertambahan umur. Raspberry mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh senantiasa sehat.
Raspberry bisa dinikmati dengan berbagai cara. Dimakan langsung, atau ditambahkan ke dalam salad buah, dibuat jus atau smoothie, dinikmati dengan kue juga tidak kalah lezatnya.
Raspberry juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan serta merawat kulit dari efek buruk akibat pertambahan umur. Raspberry mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh senantiasa sehat.
Raspberry bisa dinikmati dengan berbagai cara. Dimakan langsung, atau ditambahkan ke dalam salad buah, dibuat jus atau smoothie, dinikmati dengan kue juga tidak kalah lezatnya.
1. Raspberry kaya nutrisi
Raspberry mengandung banyak antioksidan, vitamin B, juga mengandung vitamin C dan mangan yang melindungi jaringan tubuh dari kerusakan. Raspberry merupakan sumber riboflavin, niasin, folat, magnesium, potasium, dan copper. Gabungan nutrisi penting dari raspberry menjadikan raspberry sebagai buah bermanfaat untuk kesehatan.2. Raspberry mencegah degenerasi makular
Degenerasi makular adalah kondisi medis akibat pertambahan umur yang menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, raspberry bisa mencegah degenerasi makular dan melindungi mata dari kerusakan akibat degenerasi makular. Makan raspberry tiga porsi setiap hari untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.3. Raspberry mencegah infeksi dan kanker
Raspberry secara efisien menghentikan kerusakan sel membran dengan cara menetralisasi radikal bebas. Hal ini bisa dilakukan karena kandungan ellagic acid kaempferol, quercetin, cyanidin-3-rutinoside, dan cyanidin-3-glucosylrutinoside dalam raspberry. Selain itu, raspberry juga memiliki kandungan pencegah kanker.Dalam penelitian1) menunjukkan bahwa raspberry memiliki potensi untuk menghancurkan sel kanker dan menghambat perkembangan tumor dalam berbagai bagian tubuh yang berbeda, termasuk dalam usus.
4. Raspberry menguatkan sistem kekebalan tubuh
Dengan kandungan phytonutrient2) dan antioksidan dalam raspberry, membuat buah raspberry ini efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan penyakit.5. Raspberry mengoptimalkan kesehatan
Raspberry memiliki kandungan enzim metalloproteinase. Enzim ini penting untuk perkembangan dan perbaikan jaringan tubuh. Raspberry juga mengandung banyak vitamin C, riboflavin, folat, magnesium, mangan, niacin, potasium, dan copper. Dengan semua nutrisi tersebut, raspberry menjadi buah yang lengkap untuk mengoptimalkan kesehatan.6. Raspberry membantu menurunkan berat badan
Raspberry tinggi kandungan serat dan mangan. Serat dalam raspberry membantu proses pencernaan, dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Sementara mineral mangan dari raspberry mempercepat proses metabolisme sehingga tubuh bisa membakar lemak lebih baik.Raspberry mengandung raspberry ketone, atau yang dikenal juga dengan nama rheosmin. Kandungan rheosmin ini bisa meningkatkan metabolisme tubuh dengan cara meningkatkan aktifitas enzim, meningkatkan konsumsi oksigen, dan meningkatkan produksi panas dalam beberapa jenis sel lemak.
Rheosmin juga bisa mengurangi aktifitas enzim pancreatic lipase yang diproduksi oleh pankreas. Dengan berkurangnya aktifitas enzim pancreatic lipase, tubuh jadi bisa mencerna dengan baik dan menyerap lemak lebih sedikit. Dengan begitu, buah raspberry efektif untuk membantu menurunkan berat badan secara alami, dan mampu mengatasi radang akibat obesitas.
7. Raspberry baik untuk penderita diabetes
Kandungan tiliroside dalam raspberry bisa mengaktifkan hormon adiponectin yang diproduksi oleh sel lemak. Dengan aktifnya adiponectin, kandungan tiliroside dalam raspberry mampu meningkatkan keseimbangan insulin, dan keseimbangan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Tiliroside juga bisa membantu mencegah akibat buruk dari memiliki terlalu banyak lemak tubuh.8. Raspberry memiliki banyak manfaat antioksidan dan anti radang
Kandungan antioksidan dan anti radang yang banyak dalam raspberry membuat raspberry mampu melindungi tubuh dari bahaya oksidatif stress dan bahaya inflamasi. Phytonutrient dalam raspberry membantu menurunkan resiko terkena penyakit kronis yang berhubungan dengan radang kronis. Penyakit kronis tersebut termasuk obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, dan atherosclerosis.9. Raspberry untuk kesehatan otak
Rutin makan buah raspberry bisa mencegah kerusakan otak dan mencegah pikun. Antioksidan dari raspberry bisa mengatasi berbagai gejala penyakit yang berhubungan dengan pertambahan umur dengan cara mengurangi stress.Kandungan quercetin dan anthocyanin dalam raspberry bekerja sama untuk mencegah pikun dan mencegah gangguan kesehatan otak akibat pertambahan umur.
10. Manfaat raspberry khusus untuk ladies
Raspberry memiliki manfaat cantik yang pasti diinginkan oleh semua ladies. Raspberry bermanfaat mengurangi tanda-tanda penuaan, membantu menurunkan berat badan, juga baik untuk kesehatan mata dan kesehatan otak.- Raspberry mengurangi tanda-tanda penuaan
Raspberry bisa melindungi kulit dari sinar matahari, mengurangi bintik hitam, meratakan warna kulit, dan mengurangi kerutan. Manfaat raspberry bisa didapat dengan memakan raspberry secara langsung, dibuat jus, atau dibuat masker wajah.
- Raspberry memiliki banyak nutrisi penting untuk kesehatan wanita
Raspberry mengandung banyak vitamin C, riboflavin, folat, magnesium, mangan, niacin, potasium, copper, dan enzim metalloproteinase yang penting untuk perkembangan jaringan tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tubuh mampu melawan penyakit.
Kombinasi nutrisi tersebut membuat raspberry efektif menjaga kesehatan wanita lajang, wanita hamil dan ibu menyusui. Selain itu, raspberry bisa meredakan mual dan pusing selama masa kehamilan, mengurangi rasa sakit saat melahirkan, dan memproduksi air susu saat masa menyusui.