Viral Video Curhatan Anak SD Kepada Gurunya, Tak Terurus Karena Perceraian Orangtua

Ngopimedia.com - Bereder video pilu tentang curhatan seorang siswi SD kepada gurunya tentang mirisnya hidupnya.
Video ini viral diberbagai media sosial. Awalnya diunggah akun Tiktok Linda_Siraiti, hingga merembet viral diberbagai media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter.
Dalam postingan Ratna Mami Frinces, ia pun menyematkan caption videonya dengan kata-kata yang mengingatkan segenap orangtua."Semoga jd pelajaran buat para org tua," tulisnya.
Dalam video tersebut terdengar curhatan sang siswi SD yang terpaksa pindah dari Medan, karena kedua orangtuanya asyik bertengkar. Sehingga dia pun jadi tidak terurus.
Karena tak terurus di Medan pamannya pun meminta dia pindah dan datang ke rumahnya.
Dalam ceritanya siswi SD ini mengaku kerap dititipkan di rumah tetangga.
Selama dititipkan dia tak diberikan apa-apa, sehingga terpaksa makanan sisa.
Karena kerap kelaparan, dia pun berinisiatif belajar memasak sendiri, supaya bisa mengganjal perutnya setiap hari.
Dalam percakapan itu juga terungkap ayah dan ibunya akhirnya bercerai.
Sang ibunya sudah menikah lagi sedangkan ayahnya tidak.
Guru: Kenapa kau pindah dari Medan?
Murid: Karena mamak terus berantam sama bapak
Guru: Terus mamak berantam sama bapak?
Murid: Iya baru ditinggalkannya lah aku terus
Guru: Kau ditinggalkan dirumah?
Murid: Iya
Guru: Terus?
Murid: Baru ntah berapa minggu dia baru pulang, sekitar ada haritu satu bulan. Bapak pun pigi juga. Aku dititipkan
Guru: Sama siapa?
Murid: Sama apa disana, orang tetangga
Guru: Tetangga?
Murid: Iya, nggak dikasih aku makan
Guru: Nggak dikasih kau makan? jadi tetangganya, nggak dikasih kau makan?
Murid: Makanan sisanya nya yang dikasih
Guru: Makanan sisa yang dikasih?
Murid: Biasanya pun anaknya kalo sekolah SMA nya dia, giling cabe cuma aku, itulah. Baru ku goreng telor. Itulah tiap hari ku bikin sayurku.
Guru: Jadi nggak kau kasih tau sama mamak atau sama bapak?
Murid: Paling-paling nanti orang itu mana perduli
Guru: Nggak peduli ya, jadi mengusulkan biar pindah siapa?biar pindah sekolah kesini.
Murid: Bapak. Disuruh Tulang antar kesini. Daripada nggak kalian perdulikan katanya. Biar aku aja yang rawat bereku itu, katanya
Guru: Jadi dirumah Tulang kekmana? enak? Di rumah Tulangmu kau udah enaklah, nggak pusing lagi mikirin kerjaan atau apa, udah dikasih makan bagus-bagus?
Murid: (geleng kepala mengiyakan)
Guru: Jadi masih pernah berhubungan sama mamak atau sama bapak, telponan?
Murid: (geleng nggak)
Guru: Nggak pernah ditelpon sama mamak?
Murid: Mamak nggak, bapak nya. dikirim uang, kalau mamak "ah ngapain itu diperdulikan, udah tanggung jawab orang itu nya itu" katanya
Guru: Mamak dimana sekarang?
Murid: Di Medan
Guru: Ngapain?
Murid: Kerja
Guru: Jadi mamak nggak pernah ngirim duit?
Murid: Nggak, selain yang 300
Guru: O pernah juga sekali
Murid: Iya
Guru: Bapak?
Murid: Bapak udah lebih 5 kali. Lima ratus lima ratus dikirim untuk beli bajuku, jajan sekolah kami dulu, "baru nanti kalau udah gajian bapak kirim lagi untuk beli bajumu", katanya
Guru: Jadi gini ya Nia ya , meskipun kekgitu orangtuanya, sebenarnya sayangnya sama Nia itu ya
Murid: Tapi kata mamak "aku nggak sayang lagi samamu, sana pigi aja kau dari rumah ini" katanya. "dirumah orang siapa itu kau, si selen" katanya
Guru: Diusir mamak?
Murid: Gara-gara nggak nyuci piring ajanya aku. Udah nya siap semua, nyambal aku.
Guru: Jadi gini lah ya, baik-baik lah dirumah Nantulang sama Tulangmu ya. Kalau kerja disuruh bagus-baguslah, jangan melawan. Karena mau kemana lagi kalau kau jahat, kalau kau nakal ya. Jadi orangtua itu biasa itu berantam-berantam. nanti pasti balikan lagi
Murid: Nggak mau dia balikan
Guru: Iya nanti, kalau dibilang gitu pergi aja, itu karena emosi aja nya itu. Sebenarnya itu sayang sama Nia ya.
Murid: Mamak aja udah nikah lagi, kekmana mau balikan
Guru: Udah nikah lagi mamak?
Murid: Iya , kekmanalah itu mau balikan
Guru: Bapak?
Murid: Bapak belum. Kata mamak "ayok disana udah ada bapak barumu, kujemputlah kau kesitu", "aku nggak mau lagi kesitu" kubilanglah
Guru: Kenal sama bapak barunya?
Murid: Nggak. "Kujemputlah kau kesitu?", "aku nggak kubilang", "ayolah" katanya terus, dipaksa-paksa
Guru: Iya itu pertanda sayang itu
Murid: Baru datang lagi si Dion kan mau makan dia, "kalau nggak abangmu itulah kuajak" katanya. Si Dion lagi datang kesitu "aku nggak mau disitu, nanti kek si Ruth aku kau bikin" katanya
Guru: Udah, jadi mamak kan udah nikah lagi, diajak kesana, itu tanda sayang ya. Yang namanya orangtua, nggak pernah benci sama anaknya ya. Itu tandanya sayang. Kalau pun Nia nggak mau balik lagi kesitu sama mamak ya udah nggak apa-apa dulu ya. Nanti kalau udah besar, itu bagaimana pun ceritanya itu adalah mamak Nia, itu orangtua Nia ya. Jangan jadi dibenci ya, kalau pun datang nanti suatu saat mau nengok Nia tetaplah dijumpai ya.
Jangan jadi kabur, dia tetap mamakmu. Baik-baiklah dirumah Nantulang, jangan nakal, jangan bandal, jangan bikin sakit hati, kalau ada pekerjaan dikerjakanlah. Sabar aja ya, makanya rajin belajar ya
Murid: Tiap malam aku kalau nggak belajar dimarahi Tulangnya.
Guru: Iya berarti Tulangmu itu baik. Marah itu tanda sayang ya. Maksudnya biar kau pintar
Murid: "kalau kau yang belajar, siapa yang pintar, aku ntah kau" katanya
Guru: Ha iya, ayo siapa yang pintar kalau belajar?
Murid: Aku
Guru: Iya, rajin belajar. Nanti udah besar nanti sukses, kehidupannya jadi bagus, banyak duitnya, jangan dicontoh yang nggak bagus ya
Murid: Baru disuruh Tulang lagi aku membaca 3 lembar buku
Guru: Iya , berarti Tulangmu baik, Nantulangmu baik, jadi kau pun harus baik-baik disitu, ambil hatinya ya. Cara ambil hatinya ya cuci piring, tanpa disuruh harus dicuci, nyapu rumah juga
Murid: nggak pernah pun kubuat Nantulang marah
Guru: Iya, nggak boleh. Oke ya
Belum diketahui dimana persisnya kejadian curhat antara siswi SD ini dan gurunya. Namun segenap Redaksi Tribun Medan mendoakan yang terbaik untuk sang adik.
Sumber : tribunnews.com@statusbaperofficial Curhatan Anak SD Kepada Gurunya, Tak Terurus Karena Perceraian Orangtua #viral #fyp ♬ suara asli Status Baper