NGOPIMEDIA.COM - Pernahkah Anda membayangkan bagaimana malam pertama yang Anda habiskan bersama pasangan?
Menjadi hal yang sangat wajar jika hubungan intim di malam pertama diharapkan sempurna dan tidak terlupakan. Terutama bagi pasangan suami istri yang baru aja menikah. Malam pertama tentu menjadi malam yang palng ditunggu oleh para pengantin baru. Meski begitu, harus disadari bahwa banyak faktor yang membuat kondisi tersebut sulit untuk dicapai oleh Anda berdua.
Banyak hal tidak terduga terjadi di malam pertama. Di awali oleh pria yang berniat berhubungan seks lebih lama namun ternyata telah mengalami orgasme lebih awal. Di sisi lain pihak wanita terkadang menginginkan klimaks tapi sudah kesakitan di awal penetrasi.
Namun hal ini tidak perlu Ana khawatirkan FarmaFriends, ada beberapa panduan yang bisa Anda dan pasangan terapkan saat melakukan hubungan seksual pertama kali.
Panduan seks pertama kali
Dibalik sensasi menggairahkan dan bahagia yang dirasakan saat bercinta pertama kali, sebetulnya tiap pasangan pasti memiliki kekhawatiran tersendiri di malam pertama. Beberapa diantaranya adalah:
Bagaimana cara melakukan hubungan intim pertama kali? Apakah akan terasa sakit?
Pertanyaan ini umumnya lebih sering ditanyakan oleh wanita. Apakah berubungan seksual akan menimbulkan rasa sakit pada vagina dan sebagainya.
Wanita yang menjalani hubungan seksual pertama kalinya bisa merasakan nyeri pada vagina. Rasa sakit ini biasanya disebabkan oleh robeknya selaput dara saat penetrasi terjadi. Selaput dara merupakan lapisan yang meliputi sebagian atau seluruh jalan masuk ke vagina. Perlu dipahami, lapisan ini bisa saja robek tanpa disadari pada saat tertentu. Misalnya ketika mengalami cidera, atau melakukan olahraga ekstrem.
Tidak menutup kemungkinan, rasa sakit itu bisa diakibatkan oleh rasa cemas akan timbulnya rasa sakit tersebut. Ada baiknya jika Anda mengurangi rasa khawatir dan masing-masing merasa nyaman saat berhubungan tubuh.
Khawatir akan bentuk tubuh yang tidak nampak indah terkadang juga menjadi penyebab rasa sakit itu terasa saat berhubungan seksual di malam pertama. Tidak sedikit wanita yang kurang percaya diri dan bersikeras tidak menyalakan lampu sepanjang bercinta. Padahal rasa malu inilah pemicu rasa nyeri dan tidak nyaman saat penetrasi.
Cara penetrasi seks pertama
simak tips berikut ini supaya malam pertama Anda tidak terlupakan:
1. Jangan menaruh ekpektas tinggi pada pasangan
Pada umumnya hubungan seksual dapat meningkatkan rasa saling mengenal yang lebih dalam lagi dengan pasangan, terlebih jika dilakukan saat pertama kali. Pada momen ini tidak hanya terjadi kontak fisik secara batin melainkan juga kontak batin. Untuk itu, baiknya mensyukuri kondisi fisik masing-masing dan bercintalah senyaman mungkin.
2. Hindari minuman beralkohol
Hubungan intim merupakan hal privasi yang harus dijaga tiap orang. Menunggu waktu yang tepat untuk bercinta dengan orang yang tepat tanpa paksaan dan penuh kesadaran adalah tanggung jawab dan salah satu bentuk penghargaan terbesar terhadap diri sendiri.
3. Menikmati foreplay
Foreplay adalah bentuk aktivitas sebelum penetrasi seksual terjadi seperti memeluk, mencium, atau seks oral. Foreplay jika dilakukan secara tepat dapat menjadi kunci keluarnya pelumas vagina. Oleh sebab itu, lakukanlah dengan perlahan hingga mencapai penetrasi.
4. Atur napas dan rileks
Bukan hal yang tidak mungkin jika momen malam pertama akan menjadi momen yang menegangkan dan memacu setiap saraf dalam tubuh bekerja ekstra. Atur napas sebaik mungkin agar kondisi tubuh Anda dan pasangan tetap rileks satu sama lain ketika hubungan intim dilakukan.
5. Siapkan pelumas
Kenyamanan adalah kunci malam pertama bisa mencapai klimaks. Untuk itu, siasati dengan menyiapkan pelumas agar setiap penetrasi yang dilakukan oleh pasangan tidak menimbulkan rasa nyeri pada organ intim. Agar aman dan terhindari dari berbagai infeksi, pelumas berbahan dasar air dapat dijadikan pilihan tepat.
6. Hindari orgasme palsu
Tidak sedikit orang yang memalsukan orgasmenya dengan alasan ingin menghargai pasangannya. Padahal hal itu dapat menurunkan motivasi diri untuk memuaskan diri Anda dan pasangan saat berhubungan intim.
7. Bicarakan segala hal mengenai Anda pada pasangan
Pada momen bercinta inilah Anda dan pasangan diminta untuk saling terbuka satu sama lain. Jangan malu untuk mengutarakan banyak hal tentang pribadi Anda. Ungkapkanlah apa saja yang Anda inginkan dan sukai dari bagian tubuh pasangan Anda saat sesi bercinta berlangsung
Posisi bercinta pada seks pertama
Ketika memulai hubungan seks pertama kali, jangan pernah berasumsi bahwa pasangan Anda lebih berpengalaman. Ya mungkin saja pasangan Anda menang soal teori dari berbagai sumber film dewasa yang sering ditonton. Tapi jangan salah saat melakukan adegan sebenarnya, mereka justru memiliki kekawatiran tentang kepuasan masing-masing.
Tenang saja, pria tidak selalu lebih unggul dibandingkan wanita soal ranjang. Rasa percaya diri dan posisi bercintalah yang mempengaruhi kepuasaan pasangan Anda. Sayangnya, beberapa orang masih bertanya-tanya posisi yang tepat saat bercinta pertama kali, bahkan saat hubungan itu sedang terjadi.
Ada beberapa posisi yang ternyata dapat meminimalisir rasa nyeri atau sakit saat seks pertama. Berikut diantaranya:
1. Missionaris
Posisi klasik ini dipercaya akan membuat Anda dan pasangan merasakan penetrasi lebih rileks sehingga tidak takut akan sakit. Posisi bercinta ini dilakukan sambil berbaring. Wanita berbaring terlentang dengan kaki membuka, sementara pria yang berada di atas tubuhnya melakukan penetrasi. Ritme penetrasi tentunya dapat disesuaikan dengan kondisi kamu dan pasangan.
2. Duduk berhadapan
Posisi ini akan mempermudah pasutri yang baru pertama kali bercinta. Duduklah di pangkuan pasangan Anda. Banyak hal tidak terduga terjadi di malam pertama. Di awali oleh pria yang berniat berhubungan seks lebih lama namun ternyata telah mengalami orgasme lebih awal. Di sisi lain pihak wanita terkadang menginginkan klimaks tapi sudah kesakitan di awal penetrasi.
Namun hal ini tidak perlu Ana khawatirkan FarmaFriends, ada beberapa panduan yang bisa Anda dan pasangan terapkan saat melakukan hubungan seksual pertama kali.
3. Women on top
Untuk wanita yang baru pertama kali melakukan seks, jangan takut untuk mengambil posisi WOT (woman on top). Memegang kontrol di atas ranjang bisa membuat pasangan cenderung ‘pasrah’ di atas ranjang. Selain itu, posisi ini juga membuat pria berpikir wanita paham dalam urusan bercinta.
4. Menghadap cermin
Tidak usah khwatir jika Anda berdua masih canggung satu sama lain. Anda dan pasangan bisa melakukan hubungan seks sambil meghadap cermin. Dengan begitu Anda bisa saling memandangi tubuh dan membuat pasangan jadi lebih leluasa untuk menjelajahi tubuh.
Nah itulah, beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat akan berhubungan seks pertama kali bersama pasangan Anda. Tidak hanya pendekatan secara fisik, tetapi pendekatan secara emosional juga perlu Anda lakukan agar emosi Anda berdua dapat terkoneksi dengan baik. Sehingga momen seks pertama kali akan terasa lebih indah dan tidak terlupakan. Selamat mencoba